Hukum Newton tentang Gerak


Hukum Newton Gerak yang Harus Anda Ketahui
Mempelajari hukum Newton gerak memang penting untuk dipahami betul. Apalagi sistem gerak selalu berkaitan dengan kehidupan manusia. Salah satunya adalah prinsip hukum Newton yang dianggap mampu membantu ilmuwan dalam belajar gerak. Maka tak heran, jika ilmu ini selalu dipelajari di lingkungan sekolah terutama dalam pembelajaran fisika.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam belajar hukum Newton. Pastinya bukan hanya menghafal teori yang dipaparkan, tetapi bisa menghitung rumus jika dibutuhkan dalam konsep perhitungan. Lantas, seperti apa hukum Newton yang sering Anda dengar? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Mengenal Sosok Pencetus Hukum Newton
Taukah Anda siapa pencetus hukum Newton? Mungkin sebagian orang bertanya-tanya darimana asal muasal teori hukum Newton gerak tersebut. Rupanya sudah ada buku yang membahas masalah hukum Newton. Salah satunya adalah buku berjudul Prinsip Matematika dalam Filsafat Alam. Anda tentu bisa membaca sekilas buku tersebut jika ingin belajar hukum Newton secara lengkap. Terlepas dari itu, mari simak sosok ilmuwan hukum Newton seperti uraian berikut.
Issac Newton Pencetus Hukum Newton
Issac Newton merupakan sosok pencetus penemuan teori hukum gerak serta menemukan teori gravitasi dalam ilmu fisika. Newton berasal dari Inggris yang telah membukukan konsepnya pada tahun 1687. Bahkan sosoknya dikenal sebagai seorang filusuf fisika dan matematika. Hingga pada akhirnya, Newton memperoleh gelar bangsawan kehormatan dari Kerajaan Inggris di tahun 1705.
Pengertian dan Jenis Hukum Newton
Hukum Newton gerak dibagi ke dalam tiga jenis, yakni hukum Newton I, hukum Newton II, dan hukum Newton III. Masing-masing hukum Newton tersebut memiliki pengertian dan konsep yang berbeda. Bahkan dalam metode matematis juga mempunyai perbedaan rumus perhitungan. Agar Anda lebih jelas, mari simak pengertian dan jenis hukum Newton seperti berikut ini.
1.     Hukum Newton I
Hukum Newton I berbunyi, “setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.” Dengan kata lain benda diam akan tetap diam, dan pada saat benda mulai bergerak maka cenderung terus bergerak. Hal semacam ini dalam istilah fisika dikenal sebagai kelembaman atau inersia, sehingga Hukum Newton I disebut sebagai Hukum Kelembaman.
2.     Hukum Newton II
Hukum Newton II tentang gerak berbunyi, “besarnya percepatan yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa bendanya.”  Pemahaman teori ini terjadi jika resultan gaya bekerja di sebuah benda tidak sama dengan nol, sehingga benda mulai bergerak pada percepatan.
3.     Hukum Newton III
Hukum Newton III menyebutkan, “setiap terdapat gaya akhi yang bekerja pada suatu benda, maka timbul gaya rekasi yang besarnya sama, tetapi memiliki arah berlawanan.” Jadi apabila suatu benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, kemungkinan benda kedua melakukan gaya terhadap benda pertama besarnya sama tetapi berlawanan pada arah.
Ada beberapa gaya aksi-reaksi pada Hukum Newton III yang mempunyai sifat-sifat seperti, berlawanan arah, sama besar, bekerja pada dua benda yang berlainan, dan terletak dalam satu garis kerja. Selain itu, terdapat beberapa macam gaya yaitu gaya normal, gaya gesek, gaya berat, dan tegang tali.
Demikian hukum Newton gerak yang wajib Anda pelajari. Mengingat teori gerak tersebut sering muncul pada pelajaran Fisika yang biasanya keluar dalam ulangan harian atau tes akhir semester. Jadi tidak ada salahnya menghafal pengertian Hukum Newton I, II, dan III.           


0 Response to "Hukum Newton tentang Gerak"

Post a Comment

wdcfawqafwef